Jumat, 20 Oktober 2017
Sabtu, 11 Januari 2014
Rihlah: Museum Soeharto
Alhamdulillaah... hari ahad tanggal 10 November 2013 lalu santri beserta ustadz/ustadzah TPA Al-Hidayah Sermo melakukan rihlah ke Museum Soeharto. Masih ada yang belum tahu di mana Museum Soeharto? Infonya bisa di lihat di sini
Senin, 02 September 2013
Buku: Yuk Berhijab!
Penulis : Felix Y. Siauw
Penerbit: Mizania
Sinopsis.
Kebanyakan kaum Muslim, walau agama mereka Islam, memang awam dengan penampakan penutup aurat yang syar'i, yang benar menurut pandangan dalil-dalil Islam. Karena itu, sedikit sekali yang memperhatikan masalah menutup aurat ini.
Adapun yang sudah mengetahui, rupanya belum sempurna dalam memahami dalil, merancukan antara jilbab dan kerudung, bahkan menyamakan keduanya. Atau mengenakan penutup aurat, namun belumlah sempurna.
Buku Yuk Berhijab! akan mengupas tentang penutup aurat, khususnya bagi Muslimah. Dalam Al-Quran ada dua pakaian yang disyariatkan sebagai penutup aurat yaitu kerudung (Khimar) dan Jilbab. Penutup aurat bagi muslim inilah yang disebut Hijab.
sumber: http://www.mizan.com
Selasa, 21 Mei 2013
Buku: Halal is My Way
Judul : Halal is My Way
Pengarang : Aisha Maharani
Penerbit : Mizania
Sinopsis
Jajan apa, ya, enaknya? Ke restoran? Makan snack? Minuman kemasan? Atau mau bikin kue sendiri? Bikin usaha makanan dan minuman sendiri, ah, biar bisa terjaga dari hal-hal yang HARAM ....
Tunggu duluuu!!!
Baca buku ini, ya, biar bisa tahu jenis makanan dan minuman apa saja yang diharamkan dan dampaknya. Selain itu, juga edukasi tentang bagaimana mengurus SERTIFIKASI HALAL jika akan membuka usaha makanan-minuman halal.
Kamis, 16 Mei 2013
Buku: Udah Putusin Aja!
Penulis : Felix Y. Siauw
Penerbit : Mizania
Islam tidak pernah mengharamkan cinta. Islam mengarahkan cinta agar ia berjalan pada koridornya. Bila bicara cinta di antara lawan jenis, satu-satunya jalan adalah dengan pernikahan, yang dengannya cinta menjadi halal dan penuh keberkahan. Sebaliknya, Islam melarang keras segala jenis interaksi cinta yang tiada halal. Bukan karena apa pun, tapi karena Islam adalah agama yang memuliakan manusia dan mencegah kerusakan-kerusakan yang akan terjadi pada diri manusia itu sendiri.
Sialnya, kaum Muslim kini hidup dalam kungkungan masyarakat yang sebagian besar salah kaprah dalam cinta. Karenanya tidak dikenal lagi kesakralan pernikahan dan kesucian diri, apalagi kehormatan dan kemuliaan jiwa. Semua sudah terganti dengan pergaulan bebas, ada yang menyebutnya pacaran, teman tapi mesra, dibalut dalam alasan kakak-adik, teman dekat, ataupun yang lainnya.
#UdahPutusinAja, sebab apa pun namanya, kelak akan bersaksi seluruh bagian tubuh di depan Allah. Karenanya, sedari dini mari mendidik cinta, mengajarinya agar ia bersemi dalam taat, bukan direndahkan oleh maksiat. Ajarkan cinta agar ia benar hingga membuat pemiliknya terhormat, bukan nista yang ditanggung karena terbuai cinta yang terlaknat.
sumber: http://www.mizan.com
Rabu, 13 Februari 2013
Buku: MEREKA BERTANYA ISLAM MENJAWAB
Judul:
MEREKA BERTANYA ISLAM MENJAWAB: Pertanyaan Mengganjal tentang Islam yang Sering Diajukan Orang Awam dan Non Muslim
Penulis:
Dr Zakir Abdul Karim Naik, Prof Dr Shalah Shawi dan Syaikh Abdul Majid Subhi
Penerbit:
Aqwam
Apa kebaikan yang dibawa Islam dalam syariat poligami? Mengapa wanita tak boleh bersuami lebih dari satu? Di mana letak keadilan Islam saat memberikan bagian warisan kepada laki-laki lebih besar daripada bagian perempuan? Sering disebut agama perdamaian, mengapa banyak orang Islam menjadi teroris?
Jika Islam menentang penyembahan berhala mengapa kaum muslimin menyembah dan sujud kepada Ka’bah?
Bukankah Muhammad telah mempelajari Al-Qur‘an dari kalangan orang-orang Yahudi dan Nasrani yang telah beliau kenali sebelum beliau mengaku dirinya sebagai Nabi?
Jika agama Islam adalah agama perdamaian, lantas mengapa banyak teroris di tengah-tengah kaum muslimin?
Boleh jadi pertanyaan seperti itu mengada-ada, sengaja untuk mendiskreditkan Islam. Namun, tak jarang pula pertanyaan tadi memang muncul dari rasa ingin tahu dari orang yang benar-benar tidak paham tentang Islam.
Apapun motifnya, jawaban yang tuntas dari pertanyaan seperti di atas membuktikan bagian dari kesempurnaan ajaran Islam. Bahwa, sebagai risalah suci dari langit, Islam mampu menjawab segala problematika hidup manusia, dari yang masuk akal hingga yang tidak.
Dengan sederet penulis yang dikenal piawai dalam ilmu perbandingan agama seperti Dr Zakir Abdul Karim Naik, Prof. Dr. Shalah Shawi, dan Syekh Abdul Majid Subh membuat buku ini layak untuk dijadikan referensi terpercaya. Baik untuk Anda yang akrab dengan pertanyaan-pertanyaan aneh dari nonmuslim, atau sebagai pencerahan bagi Anda yang memang belum banyak paham tentang Islam.
Buku: Belum Shalat Sudah Keliru
Judul : Belum Shalat Sudah Keliru
Penulis : Syaikh Shalahuddin As Sa'id
Penerbit : Aqwam
- Apa beda antara mandi janabat karena jimak, haid, dan nifas?
- Apakah cukup membasuh ujung rambut ketika berwudhu?
- Bolehkah melakukan transaksi jual beli di masjid?
- Bolehkah mengumumkan kematian seseorang melalui pengeras suara masjid?
Langganan:
Postingan (Atom)